Suara.com - Jaksa penutut umum Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Yoo Byung-eun, ayah dari pemilik kapal Feri Sewol yang tenggelam bulan lalu.
Surat penangkapan dikeluarkan karena Yoo tidak hadir saat akan dimintai keterangan terkait musibah tersebut. Kapal feri Sewol tenggelam bulan lalu dan menewaskan lebih dari 200 orang.
Yoo adalah pemimpin kelompok agama, juru foto dan juga pengusaha sukses dan pernah dituduh melakukan penipuan. Meski tidak punya hubungan langsung dengan perusahaan Chonghaejin Marine Co yang merupakan operator Feri Sewol, namun anak Yoo adalah pengendali perusahaan tersebut melalui sejumlah perusahaan induk.
Lima karyawan Chonghaejin sudah ditahan aparat kepolisian karena didakwa melakukan tindakan kriminal dan kelalaian. Pemeriksaan yang dilakukan polisi mengarah ke keluarga Yoo dan juga kemungkinan muncul dakwaan lain yaitu penyimpangan pembayaran pajak dan penipuan.
Hingga kini, keberadaan Yoo (73 tahun) tidak diketahui. Namun, ada kekhawatiran keputusan untuk menangkap Yoo akan menuai protes dari jemaat gereja yang dipimpin oleh Yoo. Ratusan pengikut Evangelical Baptist Church of Korea berkumpul di Anseoung, sebelah selatan kota Seoul. Yoo diduga disembunyikan oleh jemaatnya di sana. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi