Suara.com - Manajer Tim Piala Thomas Indonesia Christian Hadinata mengatakan timnya tetap mewaspadai skuat Singapura pada pertandingan pertama, Senin (19/5/2014). Hal itu guna mengantisipasi tidak kehilangan angkan untuk menjadi juara Grup A,
"Pertandingan pertama biasanya tidak mudah. Jadi, kita tidak boleh menganggap remeh lawan," kata Christian ketika ditemui di arena Siri Fort Sports Complex New Delhi, India, Minggu (19/5/2014).
Meskipun peringkat Singapura saat ini jauh di bawah Indonesia namun dia mengingatkan timnya perlu fokus untuk memenangi pertandingan.
"Di atas kertas pemain kita memang lebih unggul. Akan tetapi, jika tidak fokus atau terlalu santai, mungkin bisa-bisa ada masalah, misalnya cedera saat bertanding atau lainnya yang merugikan diri sendiri," ujarnya.
Sementara itu, mengenai situasi arena pertandingan di New Delhi ini, Christian mengatakan tidak masalah meskipun ada keluhan mengenai angin atas yang terkadang berembus kencang.
Jika ada masalah, misalnya, soal tiupan angin, kata Christian, hal itu juga akan dirasakan oleh lawan. "Tiap stadion berbeda kondisinya. Pemain-pemain kita sudah berpengalaman bermain di berbagai stadion," ungkapnya.
Dilihat dari peringkat dunia, kata dia, hampir semua pemain Indonesia, baik di tunggal maupun ganda, berada di atas pemain Singapura.
Pada tunggal putra pemain terbaik Singapura saat ini, Zi Liang Wong, berada di urutan 41, sedangkan di ganda putra, Danny Chrisnanta/Chayut Triyachart, masih di urutan 61.
Christian juga mendukung sistem peringkat yang mulai dipakai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Piala Thomas dan Piala Uber tahun ini.
"Dengan demikian, tidak ada lagi tim-tim yang pilih-pilih lawan di babak perempat final. Semua tim harus berusaha jadi juara grup," tukasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Runner-up Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Berharap ke Depannya Bisa Lebih Baik Lagi
-
Jonatan Christie Bangga Bisa Hapus Keraguan pada Tim Muda Indonesia di Piala Thomas 2024
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama