Suara.com - Mesir menggelar pemilihan presiden pada Senin (26/5/2014) dan mantan kepala staf angkatan bersenjata Abdul Fatah al Sisi diperkirakan akan memenangkan pemilihan yang digelar selama dua hari itu.
Para pemilih tampak berbaris di tempat-tempat pemungutan suara yang dikawal ketat oleh para tentara bersenjata. Dalam pemilu itu Sisi bersaing dengan politikus kiri, Hamdeen Sabahi.
"Kami melihat Sisi sebagai lelaki sejati. Mesir suka dengan pemimpin kuat," kata Saber Habib (64), salah satu warga Suez, Mesir yang sedang mengantre untuk memilih, "Kami ingin negeri ini maju dan agar rakyat mendapatkan makanan."
Pemilu itu sendiri adalah yang kedua setelah rakyat Mesir menggulingkan diktator Hosni Mubarak tiga tahun lalu. Pemilu demokratis pertama di Mesir digelar pada 2011, dimenangkan oleh kelompok Islamis, dan berhasil menaikkan Muhammad Mursi, aktivis Ikhwanul Muslimin, sebagai presiden.
Mursi digulingkan Juli tahun lalu, setahun setelah berkuasa, oleh Sisi. Sejak itu kelompok Ikhwanul Muslimin dikejar-kejar oleh militer dan bahkan dicap sebagai kelompok teroris. Mursi sendiri masih dipenjara hingga kini.
Kelompok-kelompok Islam sendiri telah mengimbau warga Mesir untuk memboikot pemilihan presiden itu.
Sisi sendiri memberika suara di Kairo. Sebelum masuk ke kamar suara, dia sempat melambaikan tangan ke para pendukungnya yang terus berteriak "Presiden! Presiden!"
"Hari ini warga Mesir akan menulis sejarah mereka sendiri," kata Sisi yang sudah memenangkan 95 persen suara dalam pemilihan di luar negeri, yang digelar lebih dahulu. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian