Suara.com - Anggota tim relawan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Provinsi Jawa Tengah diminta untuk berkampanye secara santun dan cerdas. Hal itu sebagai upaya memenangi Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Relawan bisa berbicara ke masyarakat mengenai politik kita ke depan seperti apa, politik luar negeri seperti apa, politik ekonomi seperti apa, politik kebhinekaan seperti apa, dan kemandirian dalam soal ekonomi seperti apa," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (28/5/2014).
Menurut dia, hal-hal tersebut lebih penting dikemukakan relawan Jokowi-JK pada saat berkampanye sehingga masyarakat menjadi teredukasi.
"Masing-masing calon presiden mempunyai sisi positif dan negatif, ya ditampilkan saja apa adanya serta meyakinkan masyarakat bahwa ada problem-problem bangsa yang perlu diselesaikan," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Ganjar juga mengaku menerima banyak undangan dari para relawan yang berasal dari berbagai elemen masyarakat untuk menghadiri peresmian posko pemenangan Jokowi-JK di sejumlah daerah.
"Karena saya masih bekerja dan terikat jam kerja sebagai gubernur maka saya minta after office atau pas hari libur, ini saja sudah banyak yang antre dan akhir minggu ini kita jalan ke arah pantura," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?