Suara.com - Terkait dugaan keterlibatan oknum guru Jakarta International School (JIS) dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak, polisi sudah meminta kepada pihak imigrasi untuk menunda beberapa nama guru.
"Kita sudah buatkan surat sebelumnya untuk minta penundaan beberapa nama yang berkaitan dan berhubungan dengan kasus JIS," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (9/6/2014).
Kepolisian juga memberi apresiasi kepada pihak imigrasi yang ikut membantu dan memilah siapa saja guru yang akan di deportasi dan yang ditunda.
"Mereka ikut membantu dan memilah mana yang di deportasi mana yang nanti dulu, kita apresiasi hal itu, tinggal penyidik melakukan pendalaman," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 20 guru JIS, Jakarta Selatan, akan dideportasi. Deportasi tidak akan dilakukan sekaligus.
“Ada satu orang yang akan dipulangkan hari ini (Jumat (6/6/2014)),” kata Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Yan Wely Wiguna kepada suara.com di kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Jalan Rasuna Said Kav. X-6, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah