Suara.com - Jumlah korban kasus paedofilia dengan tersangka DS (25) yang ditemukan Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, bertambah tujuh anak laki-laki.
"Hingga kemarin (8/6/2014), dilaporkan ada tujuh yang sudah ditemukan. Namun demikian, ini masih terus berlanjut untuk proses pemeriksaannya," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (9/6/2014).
Menurut dia, para korban saat ini didampingi tim dari Pusat Penyuluhan Terpadu Berbasis Gender dan Anak (PPTBGA) Banyumas dan psikiater.
Disinggung mengenai kemungkinan jumlah korban kasus paedofilia tersebut bertambah, dia mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah korban masih tetap sebanyak 28 anak laki-laki sesuai pengakuan tersangka.
"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka DS untuk pengembangan," katanya.
Polres Banyumas menangkap DS karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap Tio (14).
DS ditangkap polisi di rumah korban pada Kamis (5/6/2014) malam setelah orang tua korban melaporkan dugaan pencabulan tersebut.
DS mengaku telah mencabuli sekitar 28 anak laki-laki berusia 10-14 tahun dan lima anak di antaranya dapat ditemukan Polres Banyumas.
Sebelum melakukan aksinya, tersangka terlebih dulu mengiming-imingi korban dengan imbalan uang Rp10 ribu atau memberikan minuman yang telah dicampur pil dextro maupun ciu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan