Suara.com - Komisi III DPR RI menanyakan penanganan kampanye hitam atau negatif yang belakangan marak menjelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014 kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam rapat kerja di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menanyakan perkembangan penanganan atas peredaran tabloid Obor Rakyat yang dinilai merugikan calon presiden dari partainya.
Sementara itu anggota Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa juga menyampaikan keberatannya atas kampanye hitam yang seolah-olah dilakukan oleh partainya sehingga menimbulkan perspektif yang salah di mata masyarakat.
Fraksi-fraksi lain seperti Golkar dan PKS juga turut menanyakan penanganan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian terkait kampanye negatif tersebut.
Kapolri menjelaskan bahwa pihaknya sangat berhati-hati untuk melakukan penyelidikan terkait kampanye hitam dan keterkaitan dengan berbagai undang-undang.
"Untuk pelanggaran pemberitaan ada UU Pers, untuk pelanggaran pemilu ada UU Pemilu, sementara untuk pidana baru bisa kita proses setelah ada laporan dari Bawaslu," kata Kapolri.
Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Almuzzamil Yusuf itu, DPR mendukung Kapolri beserta jajarannya untuk tetap menjunjung tinggi sikap netral dalam Pemilu dan bersikap profesional dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dengan tindak pidana pemilu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson