Suara.com - Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres), tim pemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta bertemu sejumlah ulama dan pimpinan pondok pesantren di Kota Serang, Banten, Jumat (4/7/2014).
Tim yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu pimpinan Pondok Pesantren Manbaus Salam, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Di pesantren tersebut tim Prabowo-Hatta bertemu Kiai H Faymi Abdullah. Usai berkunjung ke Ponpes di Carenang, tim pemenangan Prabowo-Hatta bertemu Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Selanjutnya, Ahmad Muzani bersama Ketua DPP Partai Gerindra Banten bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan pimpinan Pondok Pesantren di Kota Serang, di Pesantren Nurul Anwar pimpinan Kiai H Ariman Anwar.
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzani mengatakan, pelaksanaan Pilpres yang hanya tinggal beberapa hari lagi, dimanfaatkan tim pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta untuk mengintensifkan kunjungan ke masyarakat.
Kunjungan dilakukan di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI dan Banten.Dia mengingatkan masyarakat Banten untuk datang ke TPS pada 9 Juli 2014.
"Karena pelaksanaan pilpres ini bersamaan dengan lagi ramai-ramainya Piala Dunia juga puasa Ramadan. Kami mengingatkan kembali, meskipun ngantuk karena habis nonton bola dan puasa, jangan lupa datang ke TPS coblos nomor satu," kata Ahmad Muzani.
Pada kesempatan itu, Ahmad Muzani menyampaikan permohonan maaf dari Capres Prabowo karena belum sempat bersilaturahmi dengan para ulama di Banten.
"Pak Prabowo saat masih berdinas sangat dekat dengan ulama di Banten, karena ketika akan bertugas ke luar daerah selalu bersilaturahmi dengan ulama Banten terlebih dahulu sebelum berangkat bertugas," katanya.
Tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta menargetkan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta sekitar 65 persen di Provinsi Banten.
Sementara itu KH Ariman Anwar mengatakan, sejak awal dirinya sudah memiliki pilihan capres dan cawapres yakni Prabowo-Hatta. Pilihan tersebut dilatarbelakangi dirinya mengenal Prabowo semasa bertugas di TNI.
"Saya selama 27 tahun bersama guru saya KH Abuya Dimyati, kenal betul dengan Pak Prabowo karena sering bersilaturahmi. Jadi sebelum tim datang ke tampat kami ini, saya sudah menentukan pilihan ke Prabowo," kata KH Ariman Anwar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra