Suara.com - Sejumlah dosen yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kami sudah membulatkan tekad sejak beberapa bulan sebelumnya, untuk mendukung Prabowo-Hatta," ujar Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Armai Arief dalam acara deklarasi di Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Sejak beberapa bulan yang lalu, sejumlah dosen terjun menjadi relawan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan yang dimiliki pasangan nomor satu. Armai menjelaskan realisasi dari dukungan tersebut, ADI telah membentuk Forum Relawan Dosen Indonesia (Fordosi) sebagai hasil dari Rapimnas ADI pada Juni.
"Keanggotaan di Fordosi sukarela, tanpa ada paksaan. Dosen-dosen swasta diperkenankan terjun sebagai relawan pemenangan," tambah dia.
Dia pun menekankan, dosen yang terjun sebagai relawan tidak boleh kampanye di dalam kampus, karena merupakan daerah steril politik. Sekretaris Jenderal ADI Suyatno mengatakan pasangan Garuda Merah itu lebih unggul dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Sebagai kaum intelektual yang pola pikirnya rasional, para dosen memilih Prabowo Hatta karena visi misi yang sangat jelas untuk dunia pendidikan," ujar Rektor Universitas Buya Hamka itu.
Suyatno percaya janji Hatta Rajasa untuk mengalokasikan dana riset sebesar Rp10 triliun akan memajukan dunia pendidikan.
"Riset itu adalah cerminan suatu bangsa dapat berinovasi. Riset kita kalah bahkan di Asia Tenggara. Jika ada dana Rp10 triliun, riset di tanah air pasti akan meningkat. Para relawan akan mendukung riset di enam program unggulan yang diusung Prabowo-Hatta. Keenamnya adalah riset, energi, pangan, bumi, kelautan, kesehatan, dan pertanian," kata Suyatno. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut