Suara.com - Seorang ayah membunuh bayinya karena terus menangis saat dirinya sedang asyik bermain video game.
Awalnya, Mark Sandland, si ayah, sedang memainkan game Assassin Creed 3 di konsol PlayStation. Sedang asyik-asyiknya bermain, Aimee Rose, bayinya yang masih berusia lima minggu menangis.
Mark lalu menggendong Aimee. Namun, tangisan Aimee tak kunjung berhenti. Mark pun kehabisan kesabaran. Ia mengangkat bayi tersebut pada bagian tubuhnya dan mengguncang-guncangkannya. Malang, bayi mungil itu tewas akibat perlakuan Mark.
Beberapa saat kemudian, Mark memanggil ambulans. Sayang, setelah menjalani perawatan di rumah sakit khusus anak, Aimee meninggal dunia. Kepada pihak berwajib, Mark membuat kesaksian palsu. Ia mengaku mendapat serangan epilepsi dan tak sengaja menindih bayinya itu hingga tewas.
Namun, polisi tak semudah itu dibohongi. Polisi menduga Mark sedang bermain game saat insiden itu terjadi. Hal itu terbukti dengan ditemukannya konsol PlayStation di depan televisi. Selain itu, berdasarkan pemeriksaan pada sejarah penelusuran internet di ponsel Mark, diketahui bahwa lelaki itu mencari tips bermain Assassin Creed 3 di internet.
Dugaan itu diperkuat dengan sms balasan yang diterima ibu Aimee yang kebetulan sedang kuliah. Ibu Aimee menanyakan bagaimana kondisi bayinya. Namun, Mark membalas dengan keras.
"Dia belum diam selama satu setengah jam sejak kamu pergi," bunyi sms Mark.
Mark pun diseret ke meja hijau. Mark akhirnya mengakui perbuatannya. Saat ini, persidangan atas kasusnya masih berjalan. (Mirror)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional