Suara.com - Ketua PB NU Said Aqil Siradj meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlaku jujur mengungkapkan semua data dalam melakukan penghitungan suara pascapencoblosan Pilpres yang telah digelar kemarin, Rabu (9/7/2014).
"Jujur untuk mengumumkan siapa yang menang, siapa yang kalah dengan data dan validasi yang dapat dipertanggung jawabkan," kata Aqil di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Aqil yang juga pendukung pasangan capres cawapres nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mengimbau kepada seluruh media ikut menjaga suasana agar tidak larut dalam potensi konflik pasca pilpres.
Sementara menyikapi klaim kemenangan kedua kubu capres, Said Aqil sekaligus meminta kedua pasang kandidat berfikir jernih.
"Mohon kepada keduanya untuk tidak tergesa-gesa mengumumkan kemanangan," ujar Aqil.
Dia mengharapkan keduanya menunggu dulu sampai ada hasil penghitungan resmi diumumkan KPU dengan cara manual.
Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan kembali rukun.
"Sudah saatnya kita rukun kembali, menjaga toleransi dan perdamaian, sesama warga merekatkan kembali rasa bersaudara setanah air," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas