Suara.com - Menteri Pertanian Suswono menyatakan pemerintahan baru mendatang harus memiliki kemauan politik untuk meningkatkan luas lahan yang dimiliki petani jika ingin menyejahterakan mereka.
Menurut Suswono, umumnya petani di Indonesia merupakan petani gurem dengan kepemilikan lahan rata-rata hanya 0,3 hektare per kepala keluarga.
"Dengan kondisi tersebut sulit untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah mendatang harus memiliki kemauan politik untuk melakukan penambahan lahan pertanian," katanya di sela-sela buka bersama di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Dia mengemukakan berdasarkan data Badan Pertanahan Nasional terdapat lahan telantar seluas 7,2 juta hektare, namun ternyata yang benar-benar tersedia hanya 4,8 juta hektare dan yang siap untuk dijadikan lahan pertanian atau "clear and clean" 13 ribu hektare.
Oleh karena itu, menurut dia, kemauan politik melalui dukungan anggaran untuk penambahan lahan pertanian sangat diperlukan sehingga kepemilikan lahan petani sedikitnya menjadi 2 hektar per kepala keluarga.
"Saat untuk nilai tukar petani sudah bagus, masalahnya hanya pada lahan pertanian yang masih sempit," katanya.
Suswono menyatakan, Indonesia memiliki peluang yang besar sebagai negara yang kuat di bidang pangan apalagi potensi sumberdaya alam juga menunjang.
Selain persoalan lahan, lanjutnya, pemerintah ke depan harus mengatasi kemiskinan struktural yang dialami petani dalam negeri.
"Pemerintah ke depan harus memberikan solusi baru (mengentaskan petani dari kemiskinan). Pemerintahan Pak SBY sudah memberikan pondasinya, salah satunya UU Perlindungan Petani," katanya.
Pada kesempatan tersebut Mentan juga menyatakan, banyak persoalan di sektor pertanian yang tidak bisa hanya diselesaikan oleh Kementerian Pertanian namun perlu dukungan kementerian maupun lembaga yang lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya