Suara.com - Sebuah video yang berisi rekaman pesan terakhir tiga bocah dari keluarga Maslin asal Perth, Australia, diungkap baru-baru ini. Ketiganya merupakan korban tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang jatuh di Ukraina, 17 Juli lalu.
Dalam klip tersebut, Mo, Evie, dan Otis Maslin, yang masing-masing berusia 12, 10, dan 8 tahun, terlihat sedang tertawa riang sembari bermain sepeda.
Video tersebut diputar dalam sebuah acara untuk mengenang para korban tragedi MH17. Acara yang digelar di Scotch College, Perth itu digelar khusus oleh Anthony Maslin dan Rin Norris, pasangan orangtua tiga bersaudara Maslin.
Pesan video singkat tersebut dibuat tiga bocah malang itu untuk seorang teman yang mereka temui saat sedang liburan di Eropa. Tampak ketiganya sedang bersepeda di taman, lalu mengucapkan kepada seseorang yang mereka sebut sebagai "Bibi Linda" bahwa mereka merindukannya dan akan menemuinya tahun depan.
Dalam acara tersebut, Anthony Maslin sang ayah, mengatakan, "Satu-satunya hal buruk yang kami jalani adalah pemikiran mengerikan bahwa keluarga kami mungkin sebenarnya tidak pernah ada".
"Tiga anak kami adalah bocah-bocah tak berdosa. Mereka adalah dunia kami," tambahnya.
Sementara sang ibunda Rin Norris mengatakan," Sekarang saya hanya melihat mereka di pikiran saya. Saya tidak bisa menyentuh mereka, saya tidak bisa merasakan kehangatan mereka, saya tidak bisa mengingat kenangan dimana tubuh mereka berada dekat dengan saya dan cinta di hati saya akan selalu terbuka bagi mereka".
Maslin bersaudara tewas bersama sang kakek yang menaiki pesawat MH17 tersebut. Pesawat itu lepas landas dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang tidak ada yang selamat. Sebanyak 12 penumpang merupakan warga negara Indonesia (WNI). (news.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional