Suara.com - Ribuan massa pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengawal sidang perdana terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dalam Pilpres 2014 di Mahkamah Konsitusi (MK), Rabu (6/8/2014).
Pantauan suara.com, sejumlah massa nampak mengeluhkan kedatanganya untuk mengikuti aksi tersebut. Ternyata masih banyak masa bayaran yang mengikuti aksinya untuk mengawal sidang perdana pasangan nomor urut satu itu.
Aminah, salah seorang pendemo pendukung Prabowo beserta rombongannya mengaku diajak untuk ikut melakukan aksi ke gedung MK, oleh seorang tim Koordinator lapangan pendukung Prabowo-Hatta. Ia dijanjikan uang sebesar Rp50 ribu jika mengikuti unjuk rasa hingga selesai.
Aminah, wanita paruh baya asal Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, itu menceritakan keluhannya mendapat uang sebesar 50.000, namun tanpa uang makan.
"Rp.50 ribu itu, kita cuma sampai pukul 12.00 WIB, di perjanjiannya. Jadi kita tidak ikut ke Gedung DPR," cerita Aminah di sela-sela orasi pendukung Prabowo-Hatta, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta (6/8/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan