Suara.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan berupaya melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka Ata alias Baba berstatus paman yang diduga terlibat pelecehan seksual terhadap keponakannya E (15) dan I (9).
"Kami masih melengkapi berkas berdasarkan petunjuk kejaksaan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Fadillah Siregar di Jakarta, Rabu (13/8).
Indra menyatakan, penyidik kepolisian telah melimpahkan tahap pertama berkas tersangka kasus pelecehan seksual itu namun kejaksaan menyatakan ada beberapa kekurangan sebelum diserahkan ke pengadilan.
Indra mengungkapkan petunjuk kejaksaan antara lain kelengkapan keterangan dokter terkait kondisi kesehatan korban dan pemberkasan tersangka dibuat terpisah karena terdapat dua korban.
Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Baba terhadap I dan E sekitar April 2014.
Kemudian petugas Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Baba di Gunung Sindur Bogor Jawa Barat pada Juni 2014.
Tersangka Baba menyalurkan hawa nafsunya kepada E sejak korban sekolah di taman kanak-kanak hingga kelas tiga sekolah dasar (SD).
Bahkan Baba juga menyetubuhi I saat korban kelas I SD hingga menginjak kelas IV SD.
Berdasarkan keterangan dokter, korban I berpotensi menderita kanker rahim akibat perbuatan tersangka Baba. [Antara]
Berita Terkait
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Pengunduran Diri Ditolak, Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba