Suara.com - Keberadaan penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 masih belum diketahui hingga sekarang. Namun, rekening tabungan empat penumpang MH370 justru berkurang. Jumlahnya juga tidak sedikit yaitu 20 ribu poundsterling atau sekitar Rp400 juta.
Kepala Penyelidik Kejahataan Komersial Asistem Komisaris Izany Abdul Ghany membenarkan hilangnya uang tabungan empat penumpang MH370. Penarikan besar-besaran itu dilakukan pada Juli lalu dari sebuah bank di Malaysia.
Sebuah bank di Kuala Lumpur mengungkapkan, penarikan rekening empat penumpang MH370 itu terjadi pada 18 Juli lalu. Bank itu kemudian melaporkan kasus itu pada 2 Agustus lalu setelah melakukan penyelidikan internal.
“Kami tengah menyelidiki kasus ini karena diduga telah terjadi tindakan kriminal,” kata Izany.
Berdasarkan UU yang berlaku di Malaysia, kejahatan dalam kasus perbankan ini bisa dikenai denda 30 ribu poundsterling dan 10tahun penjara. Polisi tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan orang dalam dalam pencurian uang tabungan empat penumpang MH370.
“Kami sudah mendapatkan CCTV dari bank untuk mengidentifikasi pelaku. Apabila ada orang yang mempunyai informasi maka diminta untuk melaporkan ke kantor polisi terdekat,” katanya.
Pesawat MH 370 hilang sejak 8 Maret lalu setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur dalam perjalanan menuju Beijing. Posisi terakhir pesawat diduga di atas Samudera Hindia, berdasarkan data dari satelit Inmarsat.
Sejumlah negara seperti Australia, Inggris dan Amerika terlibat dalam pencarian pesawat termahal di dunia itu. Hingga kini, belum diketahui keberadaan pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk