Suara.com - Para nelayan di kawasan Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, menunda aktivitas melaut mereka akibat persediaan BBM bersubsidi jenis solar terbatas.
"Untuk sementara kami memperbaiki perahu dan jaring yang rusak menunggu persediaan solar kembali normal," kata Carkim (44) seorang nelayan di Pakuhaji, Tangerang, Jumat (29/8/2014).
Dia mengatakan, akibat persediaan solar terbatas sangat berpengaruh terhadap pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Upaya yang dilakukan akibat tidak melaut adalah mencari tambahan dengan cara menjadi kuli bangunan dan buruh penggarap sawah.
Pihaknya menyesalkan pemerintah membatasi persediaan solar padahal untuk kebutuhan nelayan yang mengandalkan pendapatan dari hasil tangkapan ikan.
Pendapat serupa juga disampaikan Wasdin (46) nelayan di Cituis, Pakuhaji serta Masno (50) nelayan yang bermukim Desa Kramat Pakuhaji.
Pernyataan itu sehubungan Sekretaris Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Samudera, Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Sukma Jaya mengatakan hanya dapat jatah 208 kiloliter per bulan, tapi saat ini 160 kiloliter.
Sedangkan KUD Mina Samudera memiliki SPBU khusus menjual solar dengan nomor registrasi 39-15501, pengurus koperasi itu mendapat jatah subsidi dari pemerintah diperuntukan bagi nelayan di Pantura Tangerang.
Selain KUD Mina Samudra, ada juga KUD di Kecamatan Kronjo yang menjual solar memiliki SPBU khusus dengan nomor registrasi 39-15522.
Sukma menambahkan pihaknya merasakan keresahan sebanyak 415 nelayan yang merupakan pelanggan tetap membeli solar di SPBU khusus akibat jatah terbatas.
Pihaknya berharap subsidi solar tetap diberilakukan kepada nelayan karena merupakan andalan untuk melaut mengunakan perahu motor ukuran kecil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?