Suara.com - Dalam acara peluncuran lagu "Indonesia WOW!", Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal kriteria menteri yang bakal diisi orang-orang yang jago marketing agar bisa memperkenalkan produk-produk Indonesia di luar negeri.
"Oleh sebab itu, mungkin menteri-menterinya banyak dari kalangan marketing," kata Jokowi dalam sambutannya di acara peluncuran lagu "Indonesia WOW!", di Kantor RRI, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Lagu ini sendiri merupakan buatan dari grup band Slank yang didasari untuk cambuk bagi industri kreatif dan pariwisata di Indonesia yang menyatu dengan visi-misi program Jokowi nanti.
Ditemui usai acara, Jokowi menerangkan maksud menteri dari kalangan marketing juga bertujuan memperkenalkan kekayaan di Indonesia, baik industri kreatifnya atau pariwisatanya.
"Tadi saya berikan contoh, produk insdutri kreatif, apa yang kita nggak punya? seni pertunjukan tari, musik, video, film punya semuanya. Game, animasi, produk industri kreatif yang ada di kampung, bordir, tenun, perak, emas, ada semuanya, jelasnya.
Produk wisata kita dari ujung timur sampai barat, nggak ada yang ngalahin di dunia. Produknya ada, sekarang apa yang kita perlukan saat ini, memasarkan, memarketingi produk itu, untuk saat itu, menteri yang berkaitan dengan itu harus mengerti soal marketing," tambah Jokowi lagi.
Nantinya, lanjut Jokowi, marketing handal itu akan ditempatkan di kursi tertentu. Misalnya, Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Koperasi UKM.
"Jadi jangan terjebak pada rutinitas birokrasi, yang paling penting itu, melihat apa kekurangan itu, yang paling penting," kata Jokowi.
Marketing yang akan duduk di kursi menteri ini juga bukan asal comot. Jokowi mengatakan akan melihat rekam jejaknya, kemampuan marketing dan kinerjanya selama dunia pemasaran.
"Bisa saja dari swasta bisa saja BUMN, bisa saja orang pemerintah yang ngerti masalah martketing. Tahu mengenai produksentrik apa, mengenai kostumersentrik itu apa. Mengenai humansentrik itu apa. Tahu bagaimana membangun sebuah brand," paparnya.
Disinggung soal nama, Jokowi masih mengunci rapat mulutnya. Dia malah berdalih nama-nama menteri nanti baru akan dia dilantik menjadi presiden nanti.
"Banyak, pokoknya orang yang pinter marketing. Kalau ciri-ciri orang yang pinter marketingnya tanya saja pak Hermawan (Hermawan Kartajaya, inisiator Lagu 'Indonesia WOW!')," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat