Suara.com - Lisa Ann Coleman, perempuan asal Texas, AS dihukum mati karena terbukti bersalah menyiksa anak kecil berumur 9 tahun hingga tewas. Dia disuntik mati pada Rabu (17/9/2014) waktu setempat atas perintah pengadilan.
Terdakwa Lisa Coleman disuntik mati satu jam setelah Mahkamah Agung AS menolak permohonan bandingnya. Coleman dinyatakan meninggal dunia pukul 6.24 waktu setempat oleh Departemen Kriminal Texas usai diinjeksi dosis pentobarbital.
Coleman tercatat sebagai orang kesembilan, sekaligus perempuan kedua di negara bagian Texas yang disuntik mati sepanjang tahun ini. Secara keseluruhan, Coleman merupakan perempuan ke-15 yang dihukum mati sejak Mahkamah Agung AS memberlakukan hukuman mati di tahun 1976. Sejak disahkan, setidaknya 1400 nyawa pelanggar hukum berat berakhir di ujung insulin.
Coleman hanya tersenyum kecil sembari menoleh ke beberapa teman dan keluarga saat hakim menolak banding dan memerintahkan dilakukan suntik mati.
"Aku baik-baik saja. Katakan kepada mereka aku mengakhirinya dengan kuat. Tuhan Maha Baik," katanya saat itu.
Ketika eksekusi dilakukan, Coleman sempat berbisik pelan.
"Aku cinta kalian semua," katanya. Setelah itu, matanya terpejam dan tak bergerak.
Coleman dinyatakan bersalah atas kematian bocah laki-laki berumur 9 tahun, Davontage Williams. Williams yang merupakan anak kekasihnya, ditemukan tewas di apartemen di Texas Juli 2014 lalu. Di tubuhnya terdapat luka bekas sundutan rokok. Dokter forensik menyebut kematian korban akibat kelaparan. (ABC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?