Suara.com - Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima, menginstruksikan seluruh anggota fraksinya untuk hadir dalam rapat Paripurna mengenai rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah, yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (25/9/2014) mendatang.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI periode 2004?2009 dan 2009?2014 dari Fraksi PDI Perjuangan itu di ruang sidang paripuna nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
"Kita juga akan memperketat tingkat kehadirannya, setiap ada voting penting pasti PDI-P menginstruksikan kadernya harus hadir, apalagi mengenai RUU Pilkada," katanya.
Ia menyadari satu suara saja akan berharga jika voting dilakukan akan menentukan apakah pilakada akan dikembalikan melalui DPRD atau kembali dipilih oleh rakyat.
Selain itu, ia juga mengapresiasikan Partai Demokrat (PD) yang telah menyetujui pilkada dilakukan secara langsung dan kader-kadernya agar mengikuti keputusan partai untuk mendukung pilkada secara langsung.
"Berarti Pak SBY seorang negarawan, kita apresiasi sikap Demokrat. Berlangsungnya pilkada langsung selama 10 tahun ini tidak mengganggu disintegrasi bangsa, harus dipertahankan," ujarnya.
Lanjut Bima, kader PDI Perjuangan yang boleh tidak menghadiri rapat Paripurna mengenai rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah, jika kadernya berada di luar negeri lantaran tugas negara.
"Misalnya mendapat tugas delegasi ke luar negeri, tugas negara," terang Bima.
Berita Terkait
-
RUU Pilkada: Calon Independen Masih Diberi Ruang
-
Politisi Muda di Fraksi Golkar Ngotot Dukung Pilkada Langsung
-
Besok, Massa Pendukung Pilkada Langsung Kepung Gedung DPR
-
PDI Perjuangan Sebut PAN dan PPP Kemungkinan Masuk Gerbong Jokowi
-
PDI Perjuangan Berharap Seluruh Anggota Fraksi Demokrat Setuju Pilkada Langsung
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita