Suara.com - Puluhan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di asrama penampungan balai latihan kerja PT Graha Indrawahana Perkasa di Jalan Sri Rejeki Nomor 20 Semarang, kabur setelah kecewa tidak kunjung diberangkatkan ke luar negeri.
Para calon TKI yang memutuskan meminta pertolongan ke Polsek Semarang Barat, Minggu (28/9/2014).
Salah seorang calon TKI yang melarikan diri Irmayati Ngongo mengaku, sudah cukup lama tinggal di penampungan, namun tidak kunjung diberangkatkan.
"Kami berangkat dari Sumba ke Kupang pada 15 Juni lalu. Kami berada di Kupang sekitar satu bulan baru diterbangkan ke Semarang," ungkapnya.
Para calon tenaga kerja ini sudah berada di Semarang sudah dua bulan, namun tidak juga diberangkatkan ke luar negeri. Pengakuan serupa disampaikan calon tenaga kerja lainnya, Lucia Bauka Meti.
Menurut warga Biluwaw, Kecamatan Katiku Tanah, Kabupaten Sumba Tengah itu, para tenaga kerja ini direkrut oleh Direktur PT Graha Indrawahana Perkasa, Sutadi Lie.
"Direkrut di Sumba, tidak pernah diminta mengumpulkan atau menyerahkan berkas," ucapnya.
Kapolsek Semarang Barat Ajun Komisaris Padli membenarkan kaburnya puluhan calon TKI tersebut.
"Kami masih periksa apakah ada dugaan pelanggaran pidananya," katanya.
Adapun untuk dugaan pemalsuan dokumen, lanjut dia, merupakan domain kepolisian NTT, sehingga pihaknya tidak bisa menangani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir