Suara.com - Dr. Ulil Abshar Abdalla, kader Partai Demokrat yang juga pendiri Jaringan Islam Liberal harus membatalkan niatnya untuk hadir dalam acara diskusi "Religious Fundamentalism Threat in This Century" yang diselenggarakan oleh Global Movement of Moderates Foundation (GMM) bersama dengan the Islamic Renaissance Front, Sabtu (18/10/2014) di Malaysia.
Ulil seharusnya tiba di Malaysia pada Rabu (15/10/2014) depan dan akan menjadi salah satu pembicara di acara diskusi itu. Namun, pemerintah Malaysia melarang Ulil untuk memasuki negeri jiran itu. Alasannya, aliran liberal yang diusung Ulil bisa membuat warga Muslim di Malaysia menjadi salah arah.
Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. Kata dia, Ulil tidak boleh menyebarkan aliran liberalnya di Malaysia.
Kamis lalu, Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) juga sudah meminta panitia untuk membatalkan acara diskusi itu karena mengundang salah satu pembicara dari Jaringan Islam Liberal.
“Dr Ulil diundang oleh LSM lokal untuk berbicara tentang liberalism tetapi di saat yang sama kami menerima sejumlah laporan yang menolak kehadirannya,” kata Zahid.
Berdasarkan keputusan Dewan Fatwa Nasional pada 1996, hanya aliran Ahli Sunnah Wal Jamaah yang diperbolehkan masuk ke Malaysia. Ulil masuk dalam daftar hitam di Malaysia bersama dengan anggota parlemen Nick Xenophon dan aktivis Australia, Natalie Lowrey. (MalaysiaInsider/Bernama)
Berita Terkait
-
Kenapa Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Mau Jadi Imam Salat Minta Hujan?
-
Tuai Kontroversi, Gus Ulil Bolehkan Suap-Menyuap Demi Dapatkan Hak
-
Aktivis Penolak Tambang Raja Ampat Dicap Wahabi, Ferry Irwandi Skakmat Gus Ulil: Sesat Pikir!
-
Dari Wahabi ke Oligarki, Ketua PBNU Gus Ulil Tuduh Aktivis Lingkungan Didanai Amerika
-
Akun Aktivis Greenpeace Indonesia Diretas Usai Debat Tolak Aktivitas Tambang dengan Ketua PBNU
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis