Suara.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa dirinya sudah punya rencana tersendiri, seandainya tidak lagi menjabat menteri di pemerintahan mendatang. Bos grup media Jawa Pos ini menyatakan bahwa setelah tidak menjabat sebagai menteri lagi, dia berencana hendak mengembangkan tanaman Kaliandra Merah, dengan tujuan untuk menghasilkan energi dan menerangi daerah-daerah terpencil.
"Kalau tidak jadi menteri, saya akan kembangkan tanaman Kaliandra. Kaliandra adalah tanaman energi untuk menerangi daerah-daerah terpencil," kata Dahlan, saat menghadiri Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN), di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/10/2014).
Dahlan bahkan mengaku, untuk mewujudkan impiannya tersebut, ia sudah cukup banyak berkoordinasi dengan IPB, guna mengembangkan tanaman penghasil energi tersebut. "Saya sudah beli 1,3 ton benih Kaliandra, cukup untuk ditanam di lahan dua hektar," katanya.
Menurut Dahlan, Kaliandra Merah adalah pohon energi yang kalau ditebang mampu menghasilkan 4.000 kalori. Selain itu, pohon tersebut memiliki keunggulan dalam umur satu tahun sudah bisa dipanen atau ditebang. Tanaman Kaliandra juga dikenal mudah ditanam di tanah mana pun kecuali rawa, serta menjadi tanaman yang disukai lebah untuk menghasilkan madu.
Dahlan mengatakan, melalui pengembangan Kaliandra tersebut, ia sekaligus akan dapat menjaga hubungan dengan IPB yang sudah terbangun baik terutama selama dirinya menjadi menteri. Dalam acara itu pula Dahlan menyebutkan, pengembangan tanaman Kaliandra merupakan salah satu upaya mengembangkan produksi tanaman tropis dalam negeri.
"Mengembangkan produksi buah tropis tidak boleh nanggung-nanggung, harus dengan skala besar. Oleh karena itu, kita menggandeng PTPN untuk mengembangkan tanaman buah tropis, untuk meningkatkan produksi buah lokal," katanya.
Seperti diketahui, Dahlan Iskan mulai menjabat sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II terhitung pada 19 Oktober 2011 lalu, menggantikan Mustafa Abubakar. [Antara]
Berita Terkait
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Jejak Digital Menkeu Purbaya: Pernah Sebut IMF Bodoh!
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat