Umam menekankan bahwa memberikan jaminan untuk keberlangsungan produksi bagi perusahaan-perusahaan yang investasi di Indonesia adalah tanggung jawab pemerintah.
Tantangan berikutnya ialah pemerintah harus memiliki kebijakan yang ketat terhadap lalu lintas barang dan orang di tengah persaingan pasar dunia. Lalu lintas barang berarti di kepabeanan atau bea cukai, sedangkan lalu lintas orang berarti di imigrasi.
"Dua-duanya itu kan tidak ketat," katanya.
Dan yang paling penting lagi untuk diperhatikan pemerintahan baru adalah nilai tukar rupiah semakin merosot atau uang rupiah menjadi tidak berharga.
"Ini keresahan masyarakat, sekarang kan nilai tukar rupiah semakin merosot," katanya. "Inflasi ini berpengaruh di masyarakat desa."
Masalah monopoli monopoli, kata Umam, juga menjadi masalah serius. Pedagang-pedagang kecil, sekarang banyak yang mati karena masuknya pedagang-pedagang besar dan berjaringan.
"Mana perdagangan di Indonesia yang tidak dimonopoli. Contohnya Alfa Mart dan Indomart. memang itu legal, tapi dampak untuk masyarakat sangat terasa. Pedagang kecil mati," kata Umam.
Umam mengingatkan bahwa semua sektor ekonomi di Indonesia bermasalah, begitu juga dari sisi hukumnya.
"Saya tidak ngerti, ini mereka (kabinet) akan mau mulai darimana," ujar Umam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!