News / Nasional
Senin, 27 Oktober 2014 | 09:02 WIB
Kabinet Kerja Jokowi-JK

Umam menekankan bahwa memberikan jaminan untuk keberlangsungan produksi bagi perusahaan-perusahaan yang investasi di Indonesia adalah tanggung jawab pemerintah.

Tantangan berikutnya ialah pemerintah harus memiliki kebijakan yang ketat terhadap lalu lintas barang dan orang di tengah persaingan pasar dunia. Lalu lintas barang berarti di kepabeanan atau bea cukai, sedangkan lalu lintas orang berarti di imigrasi.

"Dua-duanya itu kan tidak ketat," katanya.

Dan yang paling penting lagi untuk diperhatikan pemerintahan baru adalah nilai tukar rupiah semakin merosot atau uang rupiah menjadi tidak berharga.

"Ini keresahan masyarakat, sekarang kan nilai tukar rupiah semakin merosot," katanya. "Inflasi ini berpengaruh di masyarakat desa."

Masalah monopoli monopoli, kata Umam, juga menjadi masalah serius. Pedagang-pedagang kecil, sekarang banyak yang mati karena masuknya pedagang-pedagang besar dan berjaringan.

"Mana perdagangan di Indonesia yang tidak dimonopoli. Contohnya Alfa Mart dan Indomart. memang itu legal, tapi dampak untuk masyarakat sangat terasa. Pedagang kecil mati," kata Umam.

Umam mengingatkan bahwa semua sektor ekonomi di Indonesia bermasalah, begitu juga dari sisi hukumnya.

"Saya tidak ngerti, ini mereka (kabinet) akan mau mulai darimana," ujar Umam.

Load More