Suara.com - Romahurmuziy (Romi) menegaskan seluruh pengurus PPP untuk tidak hadir dalam Muktamar yang akan dibuat oleh Suryadharma Ali (SDA) pada 30 Oktober nanti.
Ketua DPP hasil Muktamar VIII di Surabaya pada 15 Oktober lalu ini menegaskan, Muktamar 30 Oktober itu batal demi hukum.
"Kepada seluruh pengurus DPP, DPC, DPW, pimpinan cabang-ranting, agar tidak menghadiri Muktamar 30 Oktober, agar tidak menjadi bagian dari apa yang disebut sebagai Muktamar 30 Oktober itu. Termasuk anggota fraksi kami," kata Romi di DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Muktamar ini, sambungnya, batal demi hukum. Dia berharap izin keramaian untuk acara ini supaya tidak diterbitkan. "Karena itu, Muktamar 30 Oktober batal demi hukum," katanya.
Romi juga memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan hadir dalam muktamar yang diselenggarakan SDA, walaupun, disebutkan keduanya sudah diundang Suryadharma Ali.
"Jokowi tidak pernah menyampaikan akan hadir. Apa yang disampaikan Pak SDA adalah bersifat undangan, bukan konfirmasi. Bisa saya pastikan Presiden tidak akan hadir pada Muktamar 30 Oktober. Bahkan acara tanggal 30 tidak akan terselenggara!" ujar Romi.
Seperti diketahui, PPP versinya telah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK dan masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Salah satu kader PPP pun mendapatkan jatah menjadi Menteri Agama, yaitu Lukman Hakim Syarifudin.
Romi pun mengklaim PPP kubunya merupakan yang sah karena sudah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) no M.HH-07.AH.11.01 tahun 2014 oleh MenkumHAM Yasona Laoly yang memutuskan PPP yang sah adalah hasil Muktamar VIII di Surabaya. (Bagus Santosa)
Berita Terkait
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta