Suara.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, bergabung dengan 'Gerakan Nasional Indonesia Satu Aksi Menentang Kekerasan Terhadap Anak' di acara car free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Dalam kegiatan itu, Khofifah mengungkapkan bahwa Indonesia kekuarangan lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus anak-anak. Dia pun berharap seluruh pegiat kemanusiaan (filantropis) di Tanah Air terjun membantu mengatasi persoalan tersebut.
Filantropis, di mata Khofifah, bakal berandil besar bila terjun serentak membantu persoalan ini. Apalagi, mereka juga memiliki Corporate Social Responsibility (CSR), yang dapat berkomunikasi intensif dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Saya mengajak para filantropis di negeri ini bersama-sama membantu gerakan ini, saya berharap ini tidak menjadi gerakan nasional saja, tapi ini gerakan masyarakat," ucap Khofifah kepada wartawan di Bundararan HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2014).
"Lapas anak jumlahnya sangat terbatas. Yang kita punya di Tangerang, lapas anak perempuan pun sudah digabung dengan perempuan dewasa. Jadi ini membutuhkan infrastruktur yang tidak hanya butuh dari dukungan APBN," ujar dia.
"Lapas-lapas anak ini harus disiapkan supaya mereka (anak) yang sedang bermasalah dengan hukum, mendapat tempat dan pembinaan. Kalau mereka digabung, mereka mengalami distorsi yang kita tidak harapkan," kata Khofifah. (Bowo Raharjo)
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar