Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melelang ratusan mobil dinas milik para pejabat eselon yang ada di lingkungan Pemprov DKI.
"Ada sekitar 300 unit mobil dinas milik pejabat DKI, mulai dari pejabat eselon dua, eselon tiga dan eselon empat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Perubahan Status Aset dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Reza Phahlevi di Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurut dia, saat ini ratusan mobil dinas tersebut tengah berada dalam proses penilaian oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) I Jakarta.
"Penilaian itu dilakukan oleh KPKNL untuk mengetahui standar harga yang akan ditawarkan untuk mobil-mobil tersebut. Penilaian itu tergantung pada usia dan kondisi mobil masing-masing," ujar Reza.
Namun, mobil-mobil tersebut masih belum ditarik dari pejabat yang memakainya karena ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum lelang umum benar-benar dilaksanakan.
"Setelah KPKNL membuat rekomendasi harga jualnya, lalu BPKD akan mengajukan surat permohonan penghapusan aset kepada Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama)," ujarnya.
Sebagai kompensasi atas pemberlakuan kebijakan tersebut, sambung dia, Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan anggaran khusus untuk tunjangan transportasi para pejabat.
"Besaran uang transportasi yang akan diterima oleh setiap pejabat berbeda-beda, disesuaikan dengan jabatannya masing-masing. Maksimal, setiap pejabat akan menerima Rp9.000.000 per bulan," ungkap Reza.
Dia memaparkan rincian besaran uang transportasi yang akan diterima oleh setiap pejabat, yakni Rp9.000.000 untuk pejabat eselon dua, Rp6.000.000 untuk eselon tiga dan Rp4.000.000 untuk eselon empat. Namun, jumlah tersebut belum dipotong pajak 15 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Walkot Medan Respon Inpres Jokowi dengan Lelang Mobil Para Pejabat Pemkot
-
Pemkab Pandeglang Lelang Ratusan Motor dan Mobil Dinas April 2021
-
Nilai Limit Lelang Sudah Diturunkan, Mobil Ini Belum Laku Juga
-
Bekas Mobil Operasional Wali Kota dan Ketua DPRD Yogyakarta Bakal Dilelang
-
Beralih ke Motor, Djarot akan Lelang Mobil Dinas
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...