Suara.com - Sebuah pesawat jet komersil yang hendak mendarat di salah satu bandara tersibuk dunia, Bandara Heathrow di London, nyaris mengalami insiden tabrakan fatal dengan sebuah drone (pesawat kecil nirawak). Pihak penyelidik keamanan penerbangan mengonfirmasi berbahayanya potensi insiden itu.
Sebagaimana ditulis Gawker, Minggu (7/12/2014), yang mengutip laporan beberapa media baru-baru ini, kejadian itu menimpa sebuah pesawat Airbus A320 berpenumpang 180 orang. Pesawat dari maskapai yang tak disebutkan namanya tersebut saat itu sudah hendak mendarat di salah satu runway Heathrow, ketika pilot melihat sebuah drone 'tipe helikopter' terbang di dekatnya.
Untungnya, pesawat Airbus tersebut akhirnya bisa mendarat dengan selamat. Sementara drone itu sendiri memang tak terlihat di layar pengawas lalu lintas udara bandara. Pihak kepolisian pun sejauh ini belum bisa memastikan siapa yang menerbangkan benda berbaling-baling itu.
Yang jelas, menurut sejumlah pakar penerbangan, dampak tabrakan pesawat udara komersil dengan sebuah drone bisa sangat membahayakan. Setidaknya, risiko minimum yang dicontohkan mirip dengan insiden tabrakan dengan sekumpulan angsa terbang tahun 2009, yang memaksa pesawat mendarat darurat di Sungai Hudson.
Pihak Otoritas Penerbangan Sipil Inggris bahkan memberi label insiden ini "A-rating". Sebagaimana diberitakan BBC, itu artinya bahwa para penyelidik mereka menyimpulkan adanya "risiko serius tabrakan".
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan Inggris, Jim McAuslan, tak lupa melontarkan kekhawatirannya atas insiden ini. Dia menyebut bahwa tinggal menunggu waktu hal lebih serius bakal bisa terjadi.
"Jika kita tidak menerapkan peraturan (tegas) sekarang dan memiliki prosedur penegakan hukum yang praktis dalam pengoperasiannya secara efisien, maka kita (kelak) akan melihat sebuah kecelakaan," tuturnya pula, seperti dikutip Sky News. [Gawker]
Berita Terkait
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global