Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Istana Negara merupakan pusat tren di Indonesia. Jadi, dia mengingatkan supaya seluruh penghuni Istana untuk menjaga sikapnya.
"Harus hati hati kalau tinggal di Istana, Istana itu trendsetter. Banyak kasih pengaruh, baik resmi dan tidak resmi," kata JK dalam sambutannya saat peluncuran buku berjudul "Sisi Lain Istana" karangan J Osdar, di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Dengan canda, JK pun bercerita, mulai dari cara berpakaian di Istana hingga perilaku yang juga ditiru seluruh penduduk.
"Jaman Pak Harto pakai safari, seluruh pejabat sampai kepala desa pakai safari. Jaman Pak Habibi pakai jas semua pakai jas sama kopiah semua pakai jas dan kopiah. Sekarang pakai batik semua pakai batik. Jadi pusat mode ya di Istana," kata JK yang disambut tawa hadirin.
"Begitu juga yang lain. Kalau dulu, anak presiden cari bisnis, anak gubernur, bupati semua berbisnis. sekarang nggak boleh. Ya itu. Jadi betul, harus hati-hati di Istana itu. Dulu waktu Pak Harto, ada Keppres, kalau PNS kawin 2 kali harus dipecat, begitu ada orang Istana yang istri lebih satu nanti terjadi, nanti itu. Orang jadi bebas," katanya sambil tertawa.
Kemudian, JK menerangkan soal gaya kerja penghuni Istana, yaitu Presiden dan Wakil Presiden. Cara kerja mereka, sambung JK, itu pula yang ditiru masyarakat.
"Sekarang presiden suka blusukan, menteri blusukan. Waktu Pak Boediono tenang, semua orang tenang," tambah JK.
Dia pun turut bercerita tentang pengalamannya tinggal di Istana sebagai Wakil Presiden. Kata JK, wakil presiden merupakan orang yang paling banyak dihormati pasukan. Bukan tidak mungkin, jumlah ini lebih banyak ketimbang pemimpin pasukannya sendiri, yaitu Panglima TNI.
"Tahu hebatnya wapres? Wapres itu orang paling banyak dihormati di Indonesia. Saya hitung, saya 18 kali sehari dihormati, setiap keluar rumah ada yang lapor, ke kantor ada lapor lagi. Pernah dua kali rapat istana dihormati lagi, saya hitung 18 kali, presiden tidak, karena tinggal di Istana. Kalah Panglima TNI," kelakar JK.
Berita Terkait
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Ikut Kocok Doorprize, Momen Gibran Hadiri Acara Mancing Mania di Bekasi
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional