Suara.com - Al Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan kelompok militan yang kerap melakukan aksi teror. Namun, tidak selamanya dua kelompok itu mempunyai visi yang sama.
Salah satunya adalah soal eksekusi mati terhadap para sandera yang dilakukan ISIS dengan cara pemenggalan kepala. Pemimpin senior Al Qaeda di Semenanjung Arab, Nasr bin Ali al-Ansi mengatakan, Al Qaeda keberatan dengan aksi pemenggalan yang dilakukan ISIS lalu kemudian mengunggahnya ke internet.
“Gambar-gambar itu adalah sesuatu yang tidak bisa diterima dan kami menolak (aksi pemenggalan-red) itu. Nabi Muhammad mengingatkan umatnya untuk berbuat baik dalam segala hal termasuk membunuh. Bukan suatu hal yang baik untuk membuat film pemenggalan kepala dan mempublikasikannya di mana anak-anak dari sandera yang dibunuh itu bisa melihat,” katanya.
Nasr adalah pemimpim Al Qaeda di Yaman yang belum lama ini membunuh dua sandera asal Amerika dan Afrika Selatan. Mereka ‘terpaksa’ membunuh dua sandera itu karena pasukan Amerika Serikat berusaha melakukan aksi penyelamatan.
Namun, Nasr mengatakan, pembunuhan terhadap dua sandera itu adalah tindakan individu. ISIS mengungkapkan, pemenggalan kepala terhadap sejumlah sandera dilakukan karena Amerika terus membunuh anggotanya melalui serangan dengan pesawat nirawa alias drone. (IBTimes)
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres