Suara.com - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang sejumlah catatan penting di pemerintahan Kabinet Kerja.
"Ada sejumlah dinamika politik kita pada tahun 2014 ini pascaterbentuknya pemerintahan baru, dan saya berharap hal negatif ini dapat berubah pada tahun 2015 mendatang," kata Sebastian di Kafe Deli, Jalan Sunda Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Di antaranya, pernyataan Menkopolhukam, Tedjo Eddy Purdijatno, terkait rekomendasi kepada Polri agar tak mengeluarkan izin penyelenggaraan acara Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali karena alasan keamanan, mengingat dalam rapat persiapan munas di Jakarta, sempat terjadi keributan fisik.
"Sikap Menkopolhukam terhadap Munas Golkar di Bali yang menurut saya tidak cukup hati-hati dalam membuat pernyataan publik. Itu sangat tidak pantas diucapkan oleh menko, karena bisa dinilai intervensi dalam partai politik," kata dia.
Catatan lainnya adalah rencana Menteri BUMN, Rini Soemarno, menjual gedung BUMN. Menurut Sebastian rencana tersebut didasari pertimbangan dangkal.
"Ini solusi yang paling konyol, yang justru muncul diakhir tahun, mengambil cara yang paling sederhana dan gampang untuk efisien, sementara efek negatif jauh lebih besar dari pernyataan itu," katanya.
Sebastian berharap pemerintahan di tahun 2015 selalu berkoordinasi sebelum membuat keputusan.
"Ini kita mau sampaikan kepada pemerintah, agar di tahun 2015 menteri harus hati-hati dalam membuat pernyataan, karena mereka sebagai rujukan.Harus betul dilandasi oleh kejadian dan didukung oleh info yang valid," kata dia.
Berita Terkait
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Ciptakan Kawasan Industri Hijau
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Menkeu Purbaya Buka Suara soal Hilangnya Uang Rp4,6 Miliar dalam Insiden Mobil Terbakar
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum