Suara.com - SAR Mission Coordinator Pangkalan Bun, Basarnas, Marsda Sunarbowo Sandy mengatakan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan.
Meski Sunarbowo mengakui dalam Undang-undang mengenai search and rescue (SAR), menyebut operasi SAR dihentikan setelah jangka waktu tujuh hari sejak dimulainya operasi SAR, atau yang jatuh pada tanggal Sabtu 3 Januari 2015, menurutnya hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, hal itu bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu alasannya, sambung Sunarbowo, karena adanya perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar proses pencarian tanpa batas waktu.
"Standar dari Basarnas adalah 7 hari, tapi kelihatannya akan di-extend. Ada perintah Presiden tanpa adanya batas waktu. Wapres juga sempat ke sini, dan seperti itu," kata Sunarbowo saat melakukan konfrensi pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1/2015).
Waktu perpanjangan ini nantinya adalah selama tiga hari. Jika dirasa kurang, Sunarbowo mengatakan bisa ditambah lagi menjadi tiga hari.
Sunarbowo menambahkan, setiap bencana punya parameter yang terukur. Keputusan memperpanjang jadwal pencarian dalam suatu bencana tetap berdasarkan pertimbangan dari Basarnas.
"Bisa diperpanjang per 3 hari, begitu seterusnya. musibah harus punya parameter terukur, tetap punya tahapan. Pertimbangannya dari Basarnas," tuntasnya.
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN