Suara.com - Hingga hari ke enam pencarian korban AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura, sudah ditemukan 10 jenasah. Sebanyak 2 jenasah datang tadi pagi dan disemayamkan di RSUD Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sementara delapan lainnya sudah dikirim ke Surabaya.
Jenasah pertama kali sampai ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun pada hari Rabu 31 Desember, atau hari ke empat evakuasi. Setiap jenasah yang datang diberikan nomor untuk mempermudah identifikasi.
Berdasarkan data Disaster Victim Identification (DVI), yang dipampang di Posko Tim SAR di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, berikut ciri-ciri jenazah yang ditemukan:
1. Jenazah 009 (datang pagi ini, Jumat 2 Januari) diidentifikasi kelamin laki-laki dewasa, dengan ciri-ciri panjang badan 164 cm, mengenakan kaos lengan pendek warna merah bertuliskan "Vintage Radio", celama dalam warna bitru ua, cincin berlian warna silver di jari Manis tangan kiri dan tangan kanan.
2. Jenazah 010 (datang pagi ini, Jumat 2 Januari) diidentifikasi kelamin wanita dewasa, dengan ciri-ciri panjang badan 135 cm, rambut tidak ada, celana panjang warna biru, mengenakan kaos putih oblong tanpa lengan dan bra warna putih. Cincin di jari tangan kiri bermata dua seperti berlian.
Sementara delapan jenasahnya sudah berada di Surabaya untuk nantiya dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
3. Jenazah 001: diidentifikasi kelamin wanita dewasa dengan panjang 160 cm, rambut panjang, baju biru gelap, celana jeans panjang warna biru, sepat sandal warna coklat pada kaki kiri, cincin di jari tengah dan manis pada tangan kiri dan cincin di jari manis pada tangan kanan.
4. Jenazah 002: diidentifikasi kelamin pria remaja badan 140 cm, kalung putih, kemeja bitu, celana coklat, sepatu merk (nike) biru langit, kaos hitam.
5. Jenazah 003: diidentifikasi kelamin pria dewasa dengan panjang badan 174 cm, kaos oblong biru berkerah bahu kanan ada gambar angka nomor 3, celana panjang jeans biru, kaluh putih berantai lubang kecil.
6. jenazah 004: diidentifikasi kelamin wanita dewasa panjang badan 172 cm, baju merah, rok merah, kaos dalam warna putih, rambut panjang hitam, pada baju terdapat pin dengan nama (Khairunisa) flight attundant wing, jam tangan analog warna silver tangan kiri.
7. jenazah 005: diidentifikasi kelamin wanita dewasa, panjang badan 167 cm celana warna gelap, bra warna putih, bahu kiri gambar salip, ikat pinggang hitam, gigi lengkap, usia kurang lebih 40 tahun.
8. jenazah 006: diidentifikasi kelamin pria deasa dengan kaos warna cokelat, celana jenans warna biru tua, celana dalam abu-abu, pada sai depan kanan celana jeans terdapat satu buah handphone warna putih, gigi lengkap, gingsul pada gigi atas kanan kiri
9. Jenazah 007: diidentifikasi kelamin perempuan dewasa pandang badan 164 cm, celana jeans biru, ikat pinggang cokelat, jam tangan warna kuning merek (G-Shock), tangan kiri memakai gelang karet jumlah 4 buah, sepatu hitam merek (Harvest), bra Warna gelap, rahang bawah.
10. Jenazah 008: diidentifikasi kelamin wanita dewasa dengan menggunakan jenas biru, baju lengan panjang warna merah, panjang badan 160 cm, dan bra warna putih.
Tag
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN