Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengidentifikasi tiga jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501.
Dua jenazah merupakan pasangan suami istri dari Korea Selatan dan satu lainnya adalah warga Tarakan, Kalimantan Tengah.
Ketua tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengatakan, ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Kyung Hwalee, berjenis kelamin perempuan dan usia 34 tahun.
Sementara Seong Beom Park, berjenis jenis kelamin pria dan usia 37 tahun. Keduanya warga Korea Selatan. Satu jenazah lainnya adalah Fera Chandra Kho, usia 19 tahun asal Tarakan, Kalimantan Tengah.
" Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi bernomor peri jenazah B047, B048 dan B037," ujar Budiyono, Minggu (11/1/2015).
Budiyono menambahkan, ketiga jenazah tersebut semuanya berhasil diidentifikasi dengan menggunakan metode primer, seperti struktur gigi. Ada juga yang dikenali melalui anting yang dikenakan.
Dengan berhasil diidentifikasinya 3 jenazah ini, tinggal 16 jenazah di RS Bhayangkara yang belum berhasil diidentifikasi. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu