Suara.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengaharapkan komitmen pemerintah agar terus melakukan pencarian jenazah korban AirAsia QZ8501 sampai tuntas.
"Tentu saja kita ingin tuntas seperti pihak keluarga inginkan, karena keluarga ingin dapat ditemukan penumpang kami secara keseluruhan. Waktu itu Pak Menteri (Ignasius Jonan) dan Pak Jokowi menyampaikan operasi pencarian ini dilakukan sampai tuntas, jadi pihak keluarga mengharapkan komitmen dari pemerintah," ujar Sunu usai rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi V DPR RI, Selasa (13/1/2014).
Sunu menambahkan, selama ini biaya pencarian armadanya yang tenggelam ditanggung oleh Anggaran Pendanaan Belanja Negara (APBN), sementara AiraAia merupakan tanggung jawabnya kepada pihak keluarga.
Sunu mengakui, selama ini pihaknya memberikan akomodasi kepada pihak keluarga selama menghadapi masa sulit ini di posko Surabaya.
"Karena untuk mengidentifikasi keluarga harus sedekat mungkin dengan tim evakuasi," imbuhnya.
Tag
- # airasia
- # airasia hilang
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # ekor airasia
- # asuransi airasia
- # evakuasi airasia
- # ekor pesawat airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # kursi airasia
- # pencarian airasia
- # pencarian korban airasia
- # kotak hitam airasia
- # klaim asuransi airasia
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional