Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Budi Waseso pada Jumat (30/1/2015).
Anggota Komnas HAM, Nur Kholis menjelaskan pemanggilan itu dilakukan untuk meminta keterangan terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pekan lalu di Depok, Jawa Barat. Hal itu dikatakan Nur Kholis setelah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Badrodin Haiti.
"Pak Budi akan datang ke komnas HAM pada hari Jumat sesuai jadwal. Ini kan baru rapat koordinasi. Jadi Insya Allah dokumen dan bahan-bahan akan disampaikan ke Komnas HAM," ungkapnya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/1/2015).
Sebelumnya Bambang mengaku mendapatkan ancaman dan kekerasan verbal saat ditangkap petugas Bareskrim Mabes Polri pekan lalu. Sejumlah aktivis HAM menyebut aksi itu sebagai pelanggaran HAM. Namun Nur Kholis mengatakan Komnas HAM belum menyatakan perlakuan itu sebagai pelanggaran HAM.
"Nanti Pak Budi akan melengkapi dulu. Jadi kalau Pak BW kan sudah (dimintai keterangan). Bahan-bahan yang dari Mabes polri itu baru akan disampaikan ke kita pada hari Jumat," imbuhnya.
Sebelumnya Bareskrim Mabes Polri menangkap dan menetapkan Bambang menjadi tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. KPK yakin itu hanya rekayasa Polri.
Berita Terkait
-
Komisi III Tunggu Peradi, Bambang Langgar Pidana atau Cuma Etika
-
Polri Terbelah, Kompolnas Akan Kumpulkan Jenderal 'Trunojoyo'
-
Para Pengacara Dukung KPK, Tolak Dituduh Mengarahkan Saksi
-
Belum Ada Keppres Tim 9, PKS: Tinggal Diterbitkan, Gitu Aja Repot
-
Hari Ini, Tiga Saksi Budi Gunawan akan Diperiksa KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka