Suara.com
Sidang praperadilan yang diajukan oleh Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015), ditunda karena tidak dihadiri oleh perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hakim tunggal Sarpin Rizaldi kemudian mengumumkan sidang ditunda. Ia mengatakan sidang akan digelar lagi pada Senin (9/2/2015) pekan depan.
Pengacara Budi Gunawan meminta penundaan sidang selama tiga hari saja, namun hakim tidak memenuhinya.
Alasan KPK tidak hadir di sidang praperadilan, sebagaimana yang disampaikan oleh Deputi Pencegahan KPK Johan Budi tadi adalah karena ada perubahan materi gugatan yang diajukan Budi. Perubahan itu dinilai mendadak, baru disampaikan hari Kamis pekan.
Salah satu pengacara Budi Gunawan, Maqdir Ismail, mengaku memang ada perubahan materi, tapi ia tidak mau menjelaskan apa yang diubah.
"Perubahan memang kita lakukan, tapi tidak substansial. Jadi saya kira yang itu dijadikan alasan (KPK) tidak pas," katanya.
Kemungkinan kalau sidang digelar lagi pada Senin nanti, putusan sidang praperadilan akan dibacakan pada Jumat di pekan yang sama.
Hakim tunggal Sarpin Rizaldi kemudian mengumumkan sidang ditunda. Ia mengatakan sidang akan digelar lagi pada Senin (9/2/2015) pekan depan.
Pengacara Budi Gunawan meminta penundaan sidang selama tiga hari saja, namun hakim tidak memenuhinya.
Alasan KPK tidak hadir di sidang praperadilan, sebagaimana yang disampaikan oleh Deputi Pencegahan KPK Johan Budi tadi adalah karena ada perubahan materi gugatan yang diajukan Budi. Perubahan itu dinilai mendadak, baru disampaikan hari Kamis pekan.
Salah satu pengacara Budi Gunawan, Maqdir Ismail, mengaku memang ada perubahan materi, tapi ia tidak mau menjelaskan apa yang diubah.
"Perubahan memang kita lakukan, tapi tidak substansial. Jadi saya kira yang itu dijadikan alasan (KPK) tidak pas," katanya.
Kemungkinan kalau sidang digelar lagi pada Senin nanti, putusan sidang praperadilan akan dibacakan pada Jumat di pekan yang sama.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri