Suara.com - Atlet lompat jauh nasional Maria Londa, menyatakan siap menjajal ajang Singapore Open pada Maret 2015, dalam rangka persiapan berlaga di SEA Games Singapura pada Juni tahun ini.
"Sebelum turun di SEA Games, tentunya membutuhkan kesempatan untuk uji coba, agar pada saatnya bisa benar-benar tampil maksimal," kata Maria, saat dihubungi dari Palembang, baru-baru ini.
Maria mengemukakan, ajang Singapore Open ini relatif bisa dijadikan tolak ukur, mengingat peserta SEA Games 2015 dipastikan ikut ambil bagian. Sebabnya, ini menjadi satu-satunya kompetisi menjelang pelaksanaan SEA Games.
"Atlet Thailand, Filipina, Malaysia, dan tentunya Singapura, akan ambil bagian," kata dia.
Maria sendiri menjadi tumpuan Indonesia di ajang olahraga paling bergengsi 11 negara di kawasan ASEAN tersebut. Keberhasilannya meraih medali emas pada Asian Games di Incheon, September 2014 lalu, menjadi garansi bahwa secara kualitas Maria berada di atas rata-rata atlet kawasan Asia Tenggara.
Meski demikian, gadis asal Bali ini enggan jumawa, karena persaingan di level Asia menurutnya terbilang semakin ketat.
"Saya tidak boleh lengah, karena pesaing saya juga berusaha merebut. Karena sejatinya mempertahankan itu lebih sulit. Saya menargetkan bisa membukukan jauh lompatan 6,70 meter, karena atlet-atlet di Asia bermodalkan jauh lompatan itu," ujarnya.
Maria tercatat menjadi yang terbaik di Asian Games lalu setelah membukukan jauh lompatan 6,55 meter. Meski capaian itu di bawah rata-rata, tapi dia mampu keluar sebagai pemenang, karena tak satu pun atlet yang mampu melewati torehannya ketika tampil di final lompat jauh saat itu. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang