Suara.com - Kongres PAN ke IV yang berlangsung di Bali dinilai akan berlangsung seru, lantara hanya dua nama calon yang akan bertarung untuk merebut jabatan Ketua Umum PAN periode 2015-2020.
Direktur Eksekutif Cyurs Network Hasan Nasbi menilai, kongres tersebut akan menjadi perang antar besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua MPP PAN Amien Rais.
"Ini politik besan yang menarik, besan SBY atau besan Amien Rais. Kita tunggu siapa yang menang," kata Hasan Nasbi, di Kantor CSIS-Cyrus Network, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Hasan menerangkan, calon pertama yang merupakan incumbent atau petahana, Hatta Rajasa merupakan besan dari mantan Presiden RI ke 6 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara, calon kedua adalah Zulkifli Hasan merupakan besan dari Ketua MPP PAN Amien Rais.
Menurut Hasan, ada keuntungan sendiri bila Hatta menang dan kembali jadi ketua umum. Hal itu akan menguatkan kursi di parlemen. Partai Demokrat memiliki 61 kursi, sementara PAN 49 kursi, bila keduanya bergabung maka akan jadi kekuatan 110 kursi.
"Kalau Hatta dihitung sebagai besan SBY yang memiliki visi-misi dan jalan yang sama, maka 49 kursi milik PAN akan jadi milik SBY. Dia jadi punya kendali 110 kursi, melebihi PDIP yang 109 kursi di DPR," terang Hasan.
Pernyataan Hasan ini mendukung dengan hasil sensus yang dilakukan Lembaga penelitian Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network. Sensus kali yang menitikberatkan kongres PAN itu, menyatakan mayoritas pimpinan DPD PAN di kabupaten/kota akan mendukung Hatta Rajasa dalam Kongres IV di Bali akhir pekan ini.
Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan, sensus ini dilakukan di 34 propinsi dan 514 kabupaten/kota. Untuk PAN, CSIS dan Cyrus berhasil mewancarai 28 DPW Provinsi dan 484 DPW Tingkat II Kabupaten/Kota.
"Dari total 484 Ketua DPD PAN kabupaten/kota menunjukkan dukungan sementara terhadap Hatta Rajasa masih diatas angin," kata peneliti CSIS Arya Fernandes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji