Suara.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menyampaikan bahwa setiap minggu ada sekitar 250 hingga 500 buruh migran Indonesia (BMI) bermasalah dideportasi dari Johor, Malaysia, menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Setiap minggu ada saja BMI bermasalah yang dideportasi melalui Johor ke Tanjung Pinang," kata Konjen Johor Bahru Taufiqur Rijal dalam keterangannya yang diterima Antara di Kuala Lumpur, Kamis (26/2/2015).
Bahkan, lanjut dia, pada hari ini telah dideportasi 326 WNI/BMI bermasalah ke Tanjung Pinang, yang terdiri dari 232 laki-laki, 88 perempuan dan tiga anak laki dan tiga anak perempuan.
Dengan demikian, jumlah BMI bermasalah yang dideportasikan sampai Februari 2015 sebanyak 2.673 orang, termasuk 43 anak-anak.
Pada 2014, jumlah deportan WNI/BMI bermasalah dari Johor Bahru ke Tanjung Pinang sebanyak 22.474 orang, di antaranya 526 anak-anak.
Sementara itu, kantor imigrasi Johor, terhitung mulai 16 Februari 2015, kembali membuka program pemulangan dengan sukarela bagi WNI/BMI bermasalah (berdokumen tapi tidak ada izin kerja atau tanpa dokumen).
Berdasarkan informasi dari pengarah imigrasi Johor menyebutkan bahwa proses pemulangan tersebut tidak berlaku bagi WNI/BMI bermasalah yang tertangkap sebab harus menjalani proses hukum dan kemudian baru dideportasi.
Pihak KJRI Johor Bahru cukup giat menyosialisasikan program tersebut dan memberikan pelayanan pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dengan biaya 15 ringgit sekitar Rp52.500, sedangkan pembayaran denda di kantor imigrasi Johor Bahru biaya 400 ringgit (setara Rp1,4 juta).
Syarat lain yang harus dipenuhi oleh Pemohon program tersebut adalah menunjukkan tiket untuk pulang ke Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!