Suara.com - Ribuan orang memberikan bunga di peti jenazah blogger, Avijit Roy yang tewas dibacok. Avijit diduga tewas karena menentang radikalisme di Dhaka di sebuah tulisan di blognya.
Peti jenazah itu disemayamkan di Universitas Dhaka. Avijit adalah seorang warga negara Amerika Serikat asal Bangladesh. Dia dibunuh di jalanan pekan lalu dalam perjalanan pulang dari pameran buku.
Istri Avijit yang juga blogger, Rafida Ahmed ikut sebagai korban pembacokan. Saat ini dia dirawat serius di rumah sakit. Dia dibacok kepalanya.
Pembacokan Avijit terjadi saat negara itu ditundu persoalan radikalisme. Banyak kelompok Islam di Bangladesh mendadak menjadi aktif menyerukan pendirian negara berlandaskan agama.
Seorang warga Atlanta, Georgia meluangkan waktu datang ke Bangladesh untuk memberikan penghormatan terakhir ke Avijit. Dia menganggap Avijit adalah manusia bebas yang menjadi korban.
"Berpikir bebas di Bangladesh menjadi bahaya besar. Semua yang mempunyai pikiran bebas berisiko besar," kata seorang penulis setempat Shahriar Kabir kepada Reuters.
"Kami ingin tahu mengapa pemerintah gagal menjamin keamanan warganya? Meskipun tahu bahwa ia telah menghadapi ancaman dari radikal Islam," jelas dia.
Sementara itu, kasus pembunuhan sadis itu menyeret kelompok Ansar Bangla 7. Mereka mengaku sebagai pelaku pembacokan. Mereka membacok atas dasar dendam Islam terhadap Avijit.
Dalam penyelidikan kepolisian, ada pihak Universitas Dhaka yang ikut merencanakan pembunuhan itu. Setidaknya ada dua orang. Namun polisi belum ingin mengungkapkan hasil penyelidikannya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus