Suara.com - Lima orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror dan anggota Polda Metro Jaya karena diduga terlibat jaringan penyebaran paham dan ajaran ISIS serta merekrut anggota baru di Indonesia memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi.
Kepala Bidang HumasPolda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul kepada suara.com, Minggu (22/3/2015), menjelaskan untuk tersangka berinisial MF memiliki peran melakukan provokasi melalui media online yang dikelolanya dan mengirim SMS propaganda untuk bergabung dengan ISIS. Selain itu, MF juga berperan menciptakan kebencian terhadap pemerintah Indonesia.
Kemudian AP berperan merekrut calon anggota ISIS serta membantu memberangkatkan mereka ke Suriah.
Selanjutnya, EK berperan selain merekrut calon anggota ISIS juga mencari dana.
Kemudian AM perannya menampung dan memberangkatkan anggota baru ke ke Suriah melalui berbagai jalur.
"Umrah, turis biasa melalui Malaysia lanjut ke Turki," kata Martinus.
Sedangkan FU yang merupakan residivis kasus teror di Jawa Timur berperan memberangkatkan 37 orang ke Turki. Enam belas di antaranya telah ditangkap di Turki dan saat ini menunggu pemulangan ke Indonesia. Sedangkan 21 WNI lainnya telah bergabung dengan ISIS di Suriah.
Kelima orang dipersangkakan dengan UU Nomor 15/2003 tentang pemberantasan teror, UU Nomor 9/2013 tentang pemberantasan pendanaan teror, juga UU nomor 8/2011 tentang ITE, serta makar.
Mereka ditangkap dari Jakarta, Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Tangerang Selatan pada Sabtu (21/3/2015).
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini