Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak kehabisan akal untuk menegakkan budaya tertib berlalu lintas. Salah satunya adalah untuk menertibkan pengendara agar tidak menerobos jalur busway.
Berbagai upaya telah dilakukan agar jalur khusus bus Transjakarta lancar dan tak tersendat. Beberapa diantaranya adalah dengan meninggikan separator, menambah portal, serta memberikan denda sebesar Rp500 sampai Rp1 juta bagi yang nekat menerobos. Lantas, mengapa masih banyak pengendara yang melanggar?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, warga Jakarta kurang patuh terhadap peraturan. Namun, dia tak pantang menyerah dan menegaskan bahwa pihaknya masih akan terus menindak pengendara mobil maupun sepeda motor yang melanggar.
"Ya inilah orang Jakarta begitu, kita harus terus tangkapin, itu tugas polisi," ujar lelaki yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2015).
Ahok menegaskan, pihaknya sedang merancang sistem tilang elektronik. Dirinya yakin, hal itu dapat terlaksana sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan menambah CCTV di seluruh ruas jalan ibu kota.
"Kita lagi mau bikin, kita pasangin kamera-kamera nanti dendanya elektronik aja. Kamu lewat (melanggar) kefoto, nanti tinggal tagih. Kalau kamu gak mau bayar, STNK kamu kita blokir," tegas Ahok.
Hingga kini, kata Ahok, pihaknya masih terus menerapkan denda kepada pengguna jalan yang menerobos jalur busway.
"Masih-masih jalan kok sampe sekarang (dendanya). Ya orang kan ngitung itu kan, ketangkap sepuluh kali, ketangkap sekali, (oleh karena itu dianggap) murah," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh