Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri membekukan rekening milik dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), Alex Usman dan Zaenal Soleman.
Kendari sudah dibekukan, penyidik merahasiakan nominal dana dalam rekening kedua tersangka yang kini masih menjadi pejabat tinggi di Pemprov DKI Jakarta.
"Rekening keduanya sudah dibekukan. Nilai dana dalam rekening itu bukan untuk konsumsi publik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto, Rabu (1/4/2015) di kantornya.
Rikwanto menjelaskan, diduga dalam rekening kedua tersangka itu ada aliran dana hasil korupsi pengadaan UPS dari anggaran APBD DKI Jakarta.
Keduanya, lanjut Rikwanto, berperan memasukan program pengadaan UPS ke APBD Perubahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada September 2014 lalu. Dalam kasus ini, disinyalir dua PNS DKI itu dibantu anggota DPRD DKI dan pihak swasta.
"Dananya itu sudah cair, kini penyidik tengah mendalami aliran dana hasil korupsi itu. Yakni ke legislatif dan distributornya," ujar Rikwanto.
Dia menjelaskan, Alex Usman merupakan pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.
Sedangkan Zaenal Soleman merupakan pembuat komitmen pengadaan UPS dari Suku Dinas Pendidkkan Menengah Jakarta Pusat.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP.
Proyek UPS ini juga mencuat menyusul kecurigaan Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) yang menduga ada dana siluman dalam APBD Jakarta, salah satunya adalah pengadaan UPS.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar