Suara.com - Fraksi PAN DPR belum bersikap terkait penggunaan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Sebab, kepengurusan fraksi ini baru terbentuk setelah pergantian ketua umum.
"Kami masih baru ditunjuk jadi pimpinan, jadi soal sikap fraksi sabar dulu ya," kata Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PAN Mulfahri saat memperkenalkan diri di ruang Fraksi PAN di lantai 23, gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Mulfachri memperkenalkan diri bersama Bendahara Fraksi PAN Eko Hendro Harahap dan Sekretaris Yandri Susanto.
Terkait dengan Perppu tentang KPK, kata Mulfahri, Fraksi PAN mendukung agar pemberantasan korupsi berjalan dengan baik.
"Kalau soal Perppu, kami akan segera menyetujui, agar agenda pemberantasan korupsi tidak terhambat dan KPK kembali normal," katanya.
Soal kepengurusan fraksi yang baru terbentuk, Mulfahri mengatakan tidak akan menyingkirkan para loyalis Hatta Radjasa. PAN, sambungnya, telah menempatkan para pendukung Hatta untuk menduduki jabatan strategis.
"Kami sudah mempertontonkan demokrasi yang baik di kongres dan kami tidak terbiasa menggunakan terminologi loyalis. Oleh sebab itu, siapa saja yang berkompeten akan kita libatkan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional