Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta polisi segera menindak event organizer Divine Production yang menggagas acara pesta bertajuk Splash After Class untuk merayakan kelulusan pelajar SMA/SMK di Jakarta dan Bekasi. Acara ini menyaratkan pesertanya pakai bikini karena akan digelar di kolam salah satu hotel di Jakarta Pusat.
"EO ini biar kepolisian nanti (yang menangani). Makanya justru kepolisian ya, ini kita karena hukum, biar mereka (polisi) yang akan menindak," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Djarot juga meminta para guru dan kepala sekolah lebih waspada bila sewaktu-waktu kegiatan serupa muncul lagi.
"Untuk anak sekolah, SMU seluruhnya di Jakarta harus betul-betul mengantisipasi dan mewaspadai adanya pihak-pihak yang 'justru' itu akan merendahkan anak-anak kita, masalahnya melecehkan anak-anak kita (acara itu)," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta sekolah-sekolah di Jakarta dan Bekasi yang nama sekolahnya dicantumkan ke dalam promosi acara pesta bikini untuk lapor polisi.
Dalam promo, penyelenggara mengklaim didukung oleh SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29 dan SMA 26.
"Harusnya begitu dong (lapor polisi yang nama sekolahnya dimasukkan)," kata Djarot.
Belakangan EO Divine Production menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan sekolah yang namanya masuk daftar. Mereka membatalkan acara yang rencananya digelar pada 25 April 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif