Suara.com - Selain sohor dengan kehidupan malamnya, kawasan Glodok, Jakarta, juga terkenal dengan bisnis DVD/VCD bajakan. Bahkan, satpam yang berjaga di kawasan itu tak segan-segan memberikan petunjuk lokasi tempat barang bajakan itu.
“Itu mbak, depan lurus aja entar keliatan banyak yang jualan VCD noh,” kata satpam tersebut kepada suara.com, Minggu (26/4/2015).
Jualan DVD/VCD bajakan merupakan lahan bisnis yang menggiurkan. Untungnya besar.
Siang itu, sekitar pukul 13.30 WIB, suara.com melintas di kawasan Glodok menuju Plaza Glodok. Para pedagang tak ragu menawarkan barang dagangan mereka.
“Mbak, kakak, mas ayo mau cari apa? Di sini semua ada loh? Cari apa mas DVD unyil, ya? Ada nih mas koleksi terbaru?” kata seorang pedagang DVD bajakan.
Sapaan seperti itulah yang kerap terlontar ketika seseorang mengunjungi kawasan yang terkenal sebagai “gudang” DVD/ VCD bajakan tersebut.
Kata “unyil” yang diungkapkan oleh pedagang merujuk pada pengertian blue film atau film porno.
Itu sebabnya, jika ada perempuan yang berkunjung ke sana, dirasa aneh.
Di bawah jembatan Harco Plaza terdapat puluhan pedagang yang membuka lapak dagangan DVD/VCD bajakan.
Para pedagang rata-rata menjual film-film porno dan film Hollywood. DVD/VCD film biru dijual Rp6 ribu-Rp7 ribu per keping. Seturut mata memandang, dalam jarak 10 meter saja terdapat setidaknya 30 lapak.
Dalam sehari para pedagang bisa menjual 10-15 keping film biru dalam sehari.
Penjualan DVD/VCD bajakan tak hanya di Jembatan Harco, ketika ditelusuri lebih jauh di pelataran Plaza Glodok pun didapati hal serupa. Berjejer toko-toko dengan rak yang dipenuhi VCD yang rapi terbungkus plastik. Di beberapa toko, terlihat para pegawai sibuk mengemas tumpukan kepingan VCD ke dalam plastik lengkap dengan sampul yang dicetak mirip aslinya.
Sekeping VCD dihargai Rp8 ribu hingga Rp10 ribu. Menurut salah seorang pegawai, dalam sehari tokonya bisa menjual hingga lebih dari tujuh ribu keping VCD.
“Ya untung-untungan mba, kalau lagi ramai kayak hari minggu gini bisa sampai sekitar Rp40 jutaan. Kadang-kadang lebih apalagi kalau ada film baru. Nih kayak film Fast Furious 7 ini nih lagi laris banget banyak yang beli,” kata penjaga di salah satu toko VCD bajakan.
Naik ke lantai berikutnya, tidak ditemukan penjual VCD, di sana hanya penjual barang elektronik, seperti komputer jinjing, kamera, dan segala macam aksesoris.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
Glodok Bangkit! Aktivitas Pecinan Kembali Ramai Usai Kericuhan Landa Jakarta
-
Glodok Sepi, Trauma Kerusuhan 1998 Hantui Warga Tionghoa di Jakbar
-
Mencekam saat Kerusuhan di Jakarta, Warga Glodok Takut Kejadian 98 Terulang
-
Kendaraan Taktis TNI Berjaga di Pusat Perbelanjaan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk