Suara.com - Kawasan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), hari Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 10.00 WIB sudah sangat ramai. Pasalnya, Bundaran HI jadi titik pertemuan para buruh yang akan melanjutkan aksi ke Istana Negara dan Monas. Para buruh dari berbagai perusahaan, maupun yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Indonesia sudah mulai berorasi.
Seperti perjuangan di tahun-tahun sebelumnya, dalam aksi May Day 2015 ini, kenaikan upah dan kehidupan layak masih menjadi aspirasi utama yang akan mereka sampaikan. Namun, tidak hanya itu, mereka juga memasukan aspirasi soal pemberantasan korupsi dalam aksinya.
Namun, tidak hanya buruh yang terjun melakukan aksi. Sejumlah organisasi yang mengaku memperjuangkan hak buruh juga turut serta melakukan aksi. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) salah satunya. Bersama para mahasiswa hukum dari berbagai universitas mereka menggelar aksi yang terbilang unik.
Uniknya, bukan pakaian biasa atau seperti buruh yang menggunakan seragam perusahaan mereka. YLBHI, bersama dengan Mahasiswa tersebut menggunakan pakaian kehormatan mereka, yakni toga advokat. Tetapi itu bukan toga asli, melainkan toga berbahan tas plastik yang biasa dipakai untuk menampung sampah.
Salah satu peserta aksi, Refan, mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut karena ingin memperjuangkan nasib buruh yang sepertinya selalu dilupakan oleh pemerintah. Padahal, menurutnya, mereka sangat menunjang pembangunan perekonomian Indonesia.
"Iya kita juga turun ya, biar sama-sama memperjuangkan nasib buruh lah, biar pemerintah tidak melupakan mereka," kata pria yang juga adalah pengacara YLBHI ini.
Untuk menertibkan perjalanan aksi di Bundaran HI ini, polisi sudah siaga dengan segala perlengkapannya. Selain sepeda motor, polisi juga menyiagakan sejumlah mobil water cannon serta beberapa unit mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.
Berita Terkait
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
-
Aktivis May Day Diculik, Disundut Rokok: KontraS Desak Komnas HAM dan LPSK Tak Diam Saja
-
Rentetan Teror Mencekam: Dari Peretasan, Intimidasi, hingga Penculikan Aktivis May Day
-
May Day Berbuntut Panjang: Komnas HAM Usut Dugaan Kriminalisasi Demonstran oleh Polda Metro Jaya
-
Mahasiswa Peserta May Day 2025 Laporkan Dugaan Kekerasan hingga Pelecehan Seksual ke Bareskrim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar