Suara.com - Pemerhati perempuan dan anak Giwo Rubianto Wiyogo meminta agar oknum dosen sekolah tinggi yang sampai hati menelantarkan anaknya sendiri dihukum berat.
"Meskipun orang tuanya, tapi kalau melakukan kekerasan pada anak harus dikenai sanksi," ujar Giwo yang ditemui saat acara pelantikan pengurus Gerakan Wanita Sejahtera di Jakarta, Senin.
Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Kota Bogor, Jawa Barat, UP, diduga menelantarkan anaknya.
UP beserta istrinya NS, melarang anak kandungnya, D (10), masuk ke rumah. D akhirnya tinggal di pos satpam perumahan.
"Kekerasan pada anak terjadi karena orang tua menganggap anak itu milik mereka, sehingga dengan sesukanya berbuat kekerasan pada anak. Seharusnya anak aset yang harus dilindungi," jelas dia.
Giwo menyayangkan pelaku penelantaran adalah seorang pendidik, yang seharusnya mengerti bagaimana mendidik anak.
Hasil tes urine, kedua orang tua tersebut positif memakai sabu dan ekstasi.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," harap Giwo yang merupakan Ketua GWS.
Sebelumnya, polisi menemukan paket sabu seberat 0,58 gram di rumah dosen itu.
Orangtua penelantar anaknya sendiri tersebut kini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul