Suara.com - Indonesia tengah berada dalam darurat kejahatan seksual anak. Hal ini makin diperkuat setelah beredarnya video asusila berdurasi 4 menit 8 detik yang diperankan oleh anak-anak di bawah umur.
Dalam video tersebut terlihat anak lelaki dan perempuan melakukan berbagai gaya layaknya orang dewasa. Mereka diarahkan oleh seseorang yang membawa kamera. Raut wajah ceria tanpa tekanan terlihat dari kedua anak saat berhubungan intim. Terkesan tak ada perasaan malu atau bersalah yang mencuat dari mimik wajah mereka.
Aksi tak senonoh tersebut ditonton oleh beberapa anak lainnya. Lokasinya di dekat tembok bangunan, di dekat kebun pisang. Diduga kejadian itu berlangsung di Jawa Tengah, tapi alamatnya belum ketahuan.
Menanggapi video tersebut, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika segera memblokir akses ke link yang menayangkan video asusila.
"Supaya orang yang menonton juga tidak menyebarkannya lagi karena justru bisa saja ditonton oleh anak-anak. Kami bersama kepolisian akan melacak situs ini," kata Arist, Selasa (26/5/2015).
Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Jawa Tengah yang digagas Komnas PA telah diturunkan untuk melakukan pelacakan lokasi tempat pembuatan video.
Arist yakin ada orang dewasa yang berperan di balik beredarnya video asusila ini. Ia mengecam keras pelaku yang mengajari, merekam, dan mempublikasikan video. Arist mendukung pelaku yang memberi mengondisikan anak-anak itu diberi hukuman seberat-beratnya.
"Ada orang dewasa di balik itu yang mengajarkan anak berperilaku seperti binatang. Ini sangat biadab, orang dewasa yang terlibat harus dijatuhi sanksi pidana seberat-beratnya," imbuh Arist.
Berita Terkait
-
Anak-anak Ngeseks Direkam Dikhawatirkan Kelak Punya Kelainan Seks
-
Video Anak Berhubungan Seks Jadi Perhatian DPR
-
KPAI: Kasus Anak Berhubungan Seks Ibarat Fenomena Gunung Es
-
Ada Orang Dewasa yang Terlibat di Video Anak Berhubungan Intim
-
Psikolog: Anak Pelaku Video Seks Tiru Adegan Film yang Dilihatnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya